Skip to main content
Disabilitas Cerebral Palsy Unair Lulus Magister Kebijakan Publik

Nely Suwidyanti atau yang biasa akrab di panggil Nely merupakan mahasiswi Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy. Meskipun Nely memiliki kekurangan, tetapi itu semua tidak menghalangi niatnya untuk meraih pendidikan yang setinggi mungkin dan mampu menyelesaikannya dengan baik hingga wisuda. Alumus Program Studi S1 Statistika Fakultas Sains dan Teknologi  serta Alumus Program Studi Magister Kebijakan Publik Universitas Airlangga itu telah mampu menyelesaikan pendidikan Magisternya di Universitas Airlangga (Februari 2022- Agustus 2023).

Disabilitas Netra lulus Wisuda di Unair

Mahasiswi yang telah menyelesaikan Sarjana Universitas Airlangga itu bernama Huriyah Dhawy Febrianti (kerap disapa Dhawy). Menyandang disabilitas netra tak menghalangi Dhawy dalam meraih pendidikan tinggi mampu lulus wisuda dan menjadi kebanggaan keluarga. Alumnus Program Studi Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga Surabaya itu pun berhasil menuntaskan pendidikan di Universitas Airlangga (Unair) (2019-2023).

EVALUASI PROGRAM KERJA TAHUN 2021 DAN PERENCANAAN PROGRAM KERJA TIM AIRLANGGA INCLUSIVE LEARNING TAHUN 2022

Universitas Airlangga sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia menyambut baik kebijakan yang tertuang dalam payung hukum perundang-undangan di Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan untuk menunjang pengembangan pendidikan inklusif di Universitas Airlangga. Sejalan dengan Permenristekdikti Nomor 46 Tahun 2017, Universitas Airlangga memberikan kesempatan yang sama bagi calon MBK untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru. Universitas Airlangga juga berupaya memfasilitasi pembelajaran dan penilaian sesuai dengan kebutuhan MBK tanpa mengurangi mutu hasil pembelajaran.

UNAIR Develops Inclusive Education for Students with Disabilities

UNAIR NEWS – Directorate of Education Universitas Airlangga hosted seminar entitled “Pengembangan Pendidikan Inklusi Menuju UNAIR Kampus Humanis,”/(“Development of Inclusive Education to Make UNAIR as Humanist Campus) on Thrusday (14/9) at Amerta Hall UNAIR. It aims to develop inclusive education for students with disabilities The speakers of the event were Prof. Dr. Frieda Maryam Mangunsom Siahaan, M.Ed., Psi from Universitas Indonesia, dan Ro’fah, Ph.D from Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Subscribe to Berita