Skip to main content
Peserta-Pembekalan-Relawan-Pendamping-Mahasiswa-Berkebutuhan-Khusus-Tahun-2023

Airlangga Inclusive Learning (AIL) Kembali Gelar Pembekalan Relawan Pendamping Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Tahun 2023

AIL NEWS, Sabtu, 16 September 2023, Airlangga Inclusive Learning (AIL) telah menggelar Pelatihan Relawan Pendamping Mahasiswa Berkebutuhan Khusus 2023 di ASEEC Tower Universitas Airlangga Kampus B. Pelatihan relawan ini digelar sebagai bagian dari pengembangan pendidikan inklusi yang fasilitasi oleh Direktorar Pendidikan Universitas Airlangga. 

Dalam turut mempraktekan Pendidikan Inklusi, Universitas Airlangga terbuka untuk menerima mahasiswa dari berbagai kalangan termasuk salah satunya yaitu mahasiswa dengan kebutuhan khusus. Penerapan Pendidikan Inklusi ini didukung dengan pembentukan Tim Airlangga Inclusive Learning oleh Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga untuk bisa menjadi fasilitator dalam membantu memenuhi dan mendampingi kebutuhan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (MBK) dalam menjalani aktivitas akademik dan proses belajar sebagai civitas academika Universitas Airlangga. 

Sejak bulan Juni 2023 kemarin, Tim AIL sudah mulai menjalankan proses rekrutmen relawan bagi seluruh mahasiswa disetiap Fakultas yang tertarik untuk bisa menjadi bagian dari AIL dan mensukseskan konsep pendidikan inklusi ini. Pada tahun ini Tim AIL melakukan inovasi dengan turut serta menggandeng BEM Universitas hingga Fakultas UNAIR untuk bisa menjadi bagian menyukseskan pendidikan inklusi UNAIR. Sebanyak 19 orang mahasiswa relawan dan 3 orang perwakilan BEM hadir pada acara Pendampingan Relawan AIL 2023. Hingga akhirnya pada bulan September 2023 ini berhasil terselenggara pelatihan relawan yang akan menjadi bekal bagi para mahasiswa ketika nantinya bertugas menjadi pendamping untuk mahasiswa berkebutuhan khusus. 

Sesi penyampaian materi “Etika Pendampingan” oleh Dr. Fitri Mutia, A.KS., M.Si. selaku Ketua Koordinator Tim AIL 2023
Sesi penyampaian materi “Etika Pendampingan” oleh Dr. Fitri Mutia, A.KS., M.Si. selaku Ketua Koordinator Tim AIL 2023


Bukan hanya itu saja, pelatihan relawan ini juga melibatkan para dosen hingga mahasiswa dan alumni berkebutuhan khusus untuk menyampaikan materi dan sharing mengenai inklusi. Diisi sebanyak tujuh materi diantaranya materi “Pengetahuan dan Filosofi MBK dan Inklusi” oleh Pramesti Pradna Paramita, S.Psi., M.Ed. Psych., Ph.D. yang merupakan salah satu dosen psikologi UNAIR. Ada juga penyampaian materi mengenai “Perkembangan Fasilitas dan Layanan Perpustakaan bagi MBK” oleh Indah Rachma Cahyani, S.IIP., M.A. yang merupakan pustakawan perpustakaan UNAIR. Selain itu, disampaikan pula materi mengenai “Fasilitas Belajar Inklusif & Interaksi MBK” oleh Dr. Lilla Musyahda, Dra., M.Pd. yang merupakan koordinator dari layanan relawan AIL. 

Dr. Fitri Mutia, A.KS., M.Si. selaku Ketua Koordinator Tim AIL 2023 juga ikut menyampaikan materi mengenai “Etika Pendampingan”. Dalam materinya, beliau menyampaikan mengenai implementasi etika pada pendampingan MBK ini menjadi salah satu bimbingan untuk memperlakukan MBK secara terhormat, menjunjung tinggi hak mereka, serta memberi dukungan dalam menghadapi rintangan dan mampu mencapai potensi diri secara optimal. “Pendampingan ini bukan hanya bermanfaat bagi kawan MBK saja, tetapi juga kepada diri kita sebagai relawan. Sikap empati, kepedulian sosial, hingga bisa bermanfaat bagi orang yang membutuhkan tentu akan berkembang dan tumbuh dalam diri kita,” tutur beliau dalam penyampaian materinya.

Sesi praktik belajar bahasa isyarat oleh Ika Irawan, Tim BISINDO dan Aksesibilitas Surabaya
Sesi praktik belajar bahasa isyarat oleh Ika Irawan, Tim BISINDO dan Aksesibilitas Surabaya

Tidak hanya diisi dengan pemaparan materi saja, pelatihan ini juga diisi dengan FGD dan sesi sharing dari MBK serta praktik belajar bahasa isyarat langsung dari BISINDO Surabaya sehingga para relawan dapat bisa berinteraksi langsung dan memiliki gambaran ketika melakukan pendampingan di lapangan. Hal yang menarik lainnya, pada pelatihan ini para relawan juga turut diajak kolaborasi untuk menyebarluaskan upaya pendidikan inklusi oleh Tim AIL dengan pembentukan tim website dan media sosial Airlangga Inclusive Learning yang dibina dan diinisiasikan oleh Rozi S.Pi., M.Biotech. dan Adi Priyanto.
 

Huriyah-Dhawy,-alumni-berkebutuhan-khusus,-mengisi-agenda-bernyanyi-dengan-suara-merdunya
Huriyah-Dhawy,-alumni-berkebutuhan-khusus,-mengisi-agenda-bernyanyi-dengan-suara-merdunya

Pelatihan Relawan ini terlaksana dengan sukses, semua pihak secara aktif dan partisipatif mengikuti dan melakukan sharing mengenai pendidikan inklusi ini. Harapannya melalui pelatihan relawan ini dapat menjadi bekal dan wadah semua pihak untuk bisa menyukseskan pendidikan yang inklusi di Universitas Airlangga. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Pramesti dalam materinya, “semua orang itu memang berbeda, akan tetapi perbedaan itu tidak turut mempengaruhi kemampuan seseorang”. Pendidikan Inklusi harus terus digaungkan harapannya agar semua orang bisa sadar dan memahami bahwa semua orang termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus sama-sama memiliki hak yang setara untuk bisa mendapatkan fasilitas khususnya sarana dan prasarana hingga kesempatan untuk mencapai tujuannya sebagai mahasiswa. 

Tim-Direktorat-Pendidikan,-Tim-AIL,-dan-relawan-melakukan-sesi-foto-bersama
Tim-Direktorat-Pendidikan,-Tim-AIL,-dan-relawan-melakukan-sesi-foto-bersama


Penulis: Mega Putri Mahadewi
Editor: Rozi
 

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.