Nely Suwidyanti atau yang biasa akrab di panggil Nely merupakan mahasiswi Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy. Meskipun Nely memiliki kekurangan, tetapi itu semua tidak menghalangi niatnya untuk meraih pendidikan yang setinggi mungkin dan mampu menyelesaikannya dengan baik hingga wisuda. Alumus Program Studi S1 Statistika Fakultas Sains dan Teknologi serta Alumus Program Studi Magister Kebijakan Publik Universitas Airlangga itu telah mampu menyelesaikan pendidikan Magisternya di Universitas Airlangga (Februari 2022- Agustus 2023).
Universitas Airlangga sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia menyambut baik kebijakan yang tertuang dalam payung hukum perundang-undangan di Indonesia dengan mengeluarkan kebijakan untuk menunjang pengembangan pendidikan inklusif di Universitas Airlangga. Sejalan dengan Permenristekdikti Nomor 46 Tahun 2017, Universitas Airlangga memberikan kesempatan yang sama bagi calon MBK untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru. Universitas Airlangga juga berupaya memfasilitasi pembelajaran dan penilaian sesuai dengan kebutuhan MBK tanpa mengurangi mutu hasil pembelajaran.
UNAIR NEWS – Universitas Airlangga terbuka untuk menerima mahasiswa dari berbagai kalangan, termasuk, mahasiswa dengan kebutuhan khusus atau yang biasa disebut dengan inklusi. Kali ini, untuk pertama kalinya, atas inisiasi dari tim Pengembangan Direktorat Pendidikan dengan tim inklusi, UNAIR mengadakan pelatihan relawan mahasiswa berkebutuhan khusus. Pelatihan ini melibatkan dosen Fakultas Psikologi dan Fakultas Sains dan Teknologi, serta alumni bekebutuhan khusus dan relawan. Pelatihan diberikan oleh tim pengelola inklusi UNAIR, alumni, dan relawan.



UNAIR NEWS – Directorate of Education Universitas Airlangga hosted seminar entitled “Pengembangan Pendidikan Inklusi Menuju UNAIR Kampus Humanis,”/(“Development of Inclusive Education to Make UNAIR as Humanist Campus) on Thrusday (14/9) at Amerta Hall UNAIR. It aims to develop inclusive education for students with disabilities The speakers of the event were Prof. Dr. Frieda Maryam Mangunsom Siahaan, M.Ed., Psi from Universitas Indonesia, dan Ro’fah, Ph.D from Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.