Empat List Tontonan Untuk Mengenal lebih dekat "Disabilitas" Melalui Inspirasi Layar Kaca 

Dewasa ini kita telah hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang sangat cepat. Hadirnya teknologi membuat penyebaran sebuah informasi dan penyediaan media pembelajaran semakin mudah. Salah satu media pembelajaran yang dapat dilakukan adalah melalui tontonan atau seni peran. Dalam konteks pendidikan inklusi, memanfaatkan teknologi dengan media seni peran ini menjadi salah satu cara untuk dapat menyebarkan pemahaman lebih dalam tentang apa itu inklusi.  

Melalui seni peran seperti film atau drama ini, dapat menjadi langkah untuk membantu mengubah mispersepsi dan stereotip disabilitas. Dengan tontonan yang mengangkat tema tersebut, kita dapat meresapi pengalaman, merayakan keberagaman, dan memahami setiap individu dengan adil. Berikut ini dipaparkan empat tontonan yang cocok untuk mengenal disabilitas dan menambah wawasan. 

1. Crip Camp: A Disability Revolution (2020) 

Film dokumenter yang berlatar belakang tahun 1970-an ini menceritakan tentang perkemahan musim panas Catskills untuk penyandang disabilitas dan diikuti oleh sekelompok aktivisme hak-hak disabilitas di Amerika. Perkemahan yang dilakukan menciptakan persahabatan dan semangat bagi kedua kelompok untuk memperjuangkan payung hukum tentang inklusi bagi penyandang disabilitas dalam kehidupan sehari-hari di AS. 

Film ini menampilkan berbagai sudut pandang dan kisah yang diceritakan dari tiap tokoh. Penyandang disabilitas di film ini pun tidak menjadi objek tak berdaya melainkan sebagai subjek berkekuatan besar yang dapat menggulirkan revolusi di AS. Cuplikan-cuplikan yang diberikan pun tidak seperti mengeksploitasi kepedihan melainkan menunjukkan tekad dan kekuatan para penyandang disabilitas. Film ini cocok untuk ditonton untuk mengenal lebih dalam mengenai perjuangan inklusi sosial. 

2. Wonder (2017) 

Film keluarga yang memberikan kehangatan bagi siapapun yang menontonnya. Wonder menceritakan seorang anak laki-laki dengan sindrom langka kelainan bentuk wajah “Mandibulofacial Dysostosis” yang memutuskan untuk bersekolah di sekolah swasta dari yang sebelumnya homeschooling. Film ini menampilkan perjalanan anak laki-laki tersebut dalam menghadapi tantangan sosial yang dihadapi oleh individu disabilitas. Film ini mengangkat tema pertemanan, penerimaan, hingga kasih sayang. Wonder menjadi salah satu film yang cocok untuk meningkatkan kesadaran tentang inklusi bagi disabilitas.  

3. Extraordinary Attorney Woo (2022) 

Drama Korea yang menceritakan seorang pengacara hukum, bernama Young Woo, yang mengidap sketrum autisme photograpic memory. Drama dengan enam belas episode ini menampilkan beragam pemabahasan mengenai masalah sosial yang serius, seperti kesehatan mental, hak buruh, dan seksisme. Serial ini menggambarkan disabilitas si tokoh dengan alami yang merayakan keunikan dan tingkah lakunya sebagai perbedaan yang dapat membuat hidup lebih menyenangkan.  

Dalam episodenya juga beberapa kali ditampilkan bagaimana orang-orang meremehkan Young Woo, khususnya pada saat Young Woo berperan sebagai pengacara yang memecahkan suatu kasus. Drama ini sangat menghangatkan hati para penonton dengan tiap ceritanya yang menggambarkan kekeluargaan, perhabatan, hingga kisah cinta.  

4. Tegar (2022) 

Film Indonesia yang menceritakan tentang kehidupan anak penyandang disabilitas bernama Tegar yang hanya tinggal bersama Ibu dan Kakeknya. Film ini menampilkan kisah Tegar yang ingin bersekolah namun tidak diizinkan oleh Ibunya. Keterbatasan yang dimiliki Tegar mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang sekitar. Mendapatkan kasih sayang yang kurang, membuat Tegar memutuskan untuk pergi dari rumah dan bersekolah untuk mengejar mimpinya dibantu oleh seorang guru. 

Film ini menampilkan penyandang disabilitas dengan cara positif dan membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang sama dengan orang lain. Tokoh Tegar pun juga diperankan oleh anak penyandang disabilitas, selain itu film ini juga didukung oleh 10 persen kru penyandang disabilitas dalam proses produksinya. Film ini cocok untuk ditonton untuk memahami lebih dalam tentang hak disabilitas dalam akses pendidikan dan ruang gerak sosial lainnya.  

Melalui empat tontonan di atas, kita sebagai penonton dapat memiliki sudut pandang baru tentang kehidupan disabilitas. Tontonan ini memberikan peran penting dalam mendukung inklusi di masyarakat. Mari terus luaskan pandangan kita, rayakan keberagaman, dan hargai setiap manusia. Melalui tontonan layar kaca tersebut, kita dapat bersama-sama membangun dunia dan lingkungan sosial yang inklusif dan memperjuangkan hak setiap individu untuk diakui dan dihargai. 

Penulis: Mega Putri Mahadewi 

Editor: Rozi